Jumat, 17 Agustus 2012

Drama Penyanderaan MARIA


Selamat hari selasa para pembaca yang budiman, setelah lama vakum dalam bidang nulis ini blog, akhirnya dgn mengumpulkan segenap tenaga yg gw punya, gw nyatakan bahwa blog ini kembali DIBUKA…..Plok…Plok…Plok
Malam ini jm berdentang 9 kali pertanda bahwa sekarang sudah pukul 9, dan jika jam tersebut brdentang 10 kali itu pertanda kalo saat itu sudah pukul10, ini adalah kebenaran umum, yang sayangnya tidak semua orang bisa mengetahuinya, hanya yang berbakat dan yang brjiwa muda lah yg  mendapat kesempatan tuk mengetahuinya dan tanpa bermaksud utk bt lo smua ngiri ati or dengki, perananan ini jtuh pada gw. Sayangnya dikompleks rumah gw, penempatan waktu gak harus memake jam, why? Krena, sobat muda, waktu akan ditunjukkan  secara otomatis dengan pukulan pada tiang listrik…Ssstt…tahan pertanyaan Anda. Gw akn ngasih contoh, Misalnya jam menunjukkan pukul satu malam maka seseorang akan memukul tiang listrik (yg mana saja) sebanyak 1 kali, lo tentunya dapat membyangkan bukan gimana klo seandainya jam menunjukkan pukul 23:00, jm akan dipentung sebanyak 23 kali, bukan 11 kali seperti yg lo kira. Hal ini terus berlangsung dari sejak gw masih kepompong sampe jd kupu2 seperti sekarang ini (memang analogi yg aneh, tpi mari kita terus lanjutkan..). Menrut cerita tetangga yg sk nakutin anak2 kecil (ih, nyebelin), ktnya yg sk mukul tiang listrik malam2 itu org yg serupa anak kecil, model kurcaci gtu, bukan manusia biasa…  Gw pernah coba ngintip keluar rumah bt nyari tau kebenran cerita tersebut, tapi itu gak pernah terjadi krna gw hanya terus mencoba untuk mencoba tnpa benar2 mlakukannya...(jeng..jeng)

Seperti yg sdah kt bahas di postingan sebelumnya,gw sm tmn2 skarang lagi nyusun proposal dan sekarang kt dh melanggar deadline dari jadwal yg seharusnya. Ini bikin dosen pembimbing kt ngerasa perlu bt nendang pantat kt2 br kt bs maju k tahap seminar. Satu persatu kt dikasih wejangan dan siraman air kembang kaca piring br cepat2 nyelesaian proposal kt dan puncak kekesalan ibu dosen adalah hari ini, tepat tgl 19 Mei ini, hari yg harus diingat sepanjang masa, pemerintah harusnya menetapkan ni hari sebagai hari libur nasiyonal. Kt diwajibkan ngumpul revisi Bab III jm 3 sore, krena Ibu mau pulang kampuang ke Jawa, semingguan. Maka abis lari2 pagi, tepat pukul 10 gw brangkat ke rumah salah satu personel dancer kita, yaitu Ira Megatria alias Ira Megatron (dia adalah salah satu robot penghancur dalam film Transformer). Jm 10 itu dh sangat telat krn kita janjian harusnya jam 9 tadi, maaf ya tmn2 dah lama menunggu, ktngetik2 sampe jm 12 and mutusin final result bt proposal kt, trus tinggal disesuaikan sama objek penelitian masing2. Anyway… gw pulang krumah dan langsung menggebuk bantal n tidur. Bgitu bangun, antara mimpi dan kenyataan, antara sadar dan gak, antara Anyer dan Jakarta…loh…gw melirik jam dan ternyata sdh jm stengah 3!!! Astaga..gw blum ngetik apapun, langsung gw bangkit dari alam bawah sadar dan menyeret si Julie (Julaeha) bt bntu gw ngetik daftar belanjaan bt bulan depan…iuhhh…maksud gw ngetik proposal. Dgn keadaan tertekan, tiba2 jam stengah 4 (Waaa..sdah sangat telat) telpun hadiah dari Ken Arok penguasa kerajaan Singosari berdering dgn gagahnya, ternyata itu telpon dari Yth. Maria Anggraini, salah satu personel dance jg yg ngabarin klo kt wajib, kudu, sukun, nangka, ngumpulin revisi kt skrang jg, Maria minta kt datang secepatnya coz ibu dosen kt gak ngebiarin dia pulang sbelum tmn2 yg lain ngumpul revisi mereka. Gw terpana, begitu rumitnya urusan ini sampe Ibu tega menyandera Maria…Demi solidaritas terhadap tmn gw mengetik dgn kecepatan ulat kaki seribu sambil sesekali ngecek HP klo2 Ibu mengirimkan video penyiksaan terhadap Maria yg dikirim lwt GPRS (cara bacanya Ji Pi Ar Es). Kami saling berhubungan dgn sesame personel penyusun proposal yg laen kyk Icha, Ira dan Erik, bt mastiin klo mereka jg sdang ngerjain tugas agar Maria bs segera dibebaskan. Sambil menikmati eh membayangkan hal2 buruk yg mungkin terjadi sm Maria gw akhirnya menyelesaikan ketikan gw tepat di menit 15 sebelum jm 4. Sekrang tinggal nge-print, dan waktu gw membungkuk bt ngambil hasil print tdi tb2…krieeet…ada suara asing, ternyata gw menderita kerobekan pada celana bagian lutut sebelah kanan, what the****? Knp clana sialan ini harus robek sekarng?? Terpaksa gw membuang beberapa menit utk berganti celana jeans yg lain. Dasar celana brkualitas rendah, lain kali mesti beli celana kulit buaya biar awet dan tahan lama. Tit…titi..tiitt…HP gw bunyi lagi, owww…gw cemas akankah video tersebut diatas telah dikirimkan??? Gw mengulurkan tangan dan meraih telpon genggam yg sdang digandrungi kawula muda di era sekarng ini. Dan ternyata.. itu adalah……Kita akan segera mengetahuinya setelah pesan2 yg berikut ini…..

……………….KAMI KEMBALI……………………..
Waktu gw mencoba mengetahui asal muasal bunyi HP tadi ternyata di screen muncul nama ‘Erick Ndut’, luckily ternyata itu telpon dari Erik, gw lega berarti Maria (si korban penyanderaan) masih baik2 saja. Dan saat gw ngangkat itu telpon, maka meluncurlah kta2 rahasia ala secret agent 007 (agen rahasia 007, yaitu James Bond):
“Ya, Elang satu disini melapor..”
“Elang satu disini Panda lima melapor, ganti!”
“Diterima Panda lima ada apa?”
Erick mengabarkan bahwa motornya mogok dan dia minta dijemput…COPY THAT, Erick, gw segera meluncur ke lokasi!
Gw sm Erick langsung ke prodi krn kmi mengkahwatirkn keadaan Maria yg sdang dlam jerat penyanderaan, dia bisa dibumi hanguskan dalam sekejap….(Wiihh..ngeri gak tu..!) sambil membawa syarat pertukaran yg diminta Ibu yg menyandera yaitu satu set proposal ready to eat. Singkat kata, tidk terjadi perlawanan serius antara ibu dan kami, ibu menepati janjinya dgn membebaskn Maria. Phew…Syukurlah Maria selamat, gw ngeri ngebayangin gmn nasib Maria seandainya kmi terlambat ngumpulin proposal pada saat itu juga. Kt2 terakhir ibu sebelum membebaskan Maria adalah bahwa Ibu akan kembali menuntut balas pada kami tgl 27 Mei mendatang dalam acara Seminar. Akhrinya semua berlangsung normal dan thanks atas kerjasama tmn2 se-proposal, masalah hari ini dapat diselesaikan. Kt2 gak tau kapan kt akan kmbali barhadapan dgn ibu, tapi kami yakin kali ini kami akan siap dan akan tampil dengan mempesona….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar