Hari ini Ul_Tah Wita. Selamat Ulang Tahun ya
Ta….!!
Sebelum hari “H” Ultahnya Wita ini, gw sm Yeni
smsan sambil mikir2 hadiah apa yg mau kt kasih sm tmn kt yg tercinta ini. Ultah
Wita (yang sayangnya gak jatuh pada tanggal dan tahun kabisat, klo gak kan
ngasih kadonya bisa hemat 4 tahun sekali) jatuh pada tnggal 28 April 1987,
padahal besoknya lagi Lia sama Maria Ulang Tahun lagi, jd pusing meminimalkan
isi dompet bt beli hadiah2 ini. Jadi lah gw sm yeni saling melempar tanggung
jawab bt bli kado dan krn Yeni lebih pandai berkelit dgn bilang
“Terserah km ja Fet aku ikut km ja,” jdlah gw yg
harus jaln2 nyari kado yg bagus, ‘namun’ bisa berdamai dengan isi
dompet.
Gw memberikan option bt Yeni “Yen gmn klo ksih buku
atau celengan kodok hijau yg mirip km ja?”
Trus Yeni balas,”Barang ja Fet yg penting murah,”
Gw langsung tersentak dgn kata murah ini,
“Yen, km ni nyruh nyari kado yg murah, nt gin
kubilang Wita klo km nyuruh nyari kado yg murah ja,”
Ternyata Yeni lebih ahli berkelit, “Maksudku tadi
jgn beli kado yg MURAHan,”
Akhrinya setelah menimbang, meneliti dan memutuskan gw memilih membeli buku komiknya Raditya Dika, itu lo yg nulis buku KAMBINGJANTAN. Untuk mempercantik tampilan, gw menambahkan sampul khusus karya gw sendiri.
Akhrinya setelah menimbang, meneliti dan memutuskan gw memilih membeli buku komiknya Raditya Dika, itu lo yg nulis buku KAMBINGJANTAN. Untuk mempercantik tampilan, gw menambahkan sampul khusus karya gw sendiri.
Gw sm Yeni gak sempat kasih ucapan2 krn terlanjur
lelah mengedit foto, jd ucapannya cm gambar diatas. Gambar ini dimaksudkan untuk
menghibur Wita bukan untuk keperluan komersil, apabila ada kesamaan nama, gw
tekankan bahwa itu semua hanya KEBETULAN.
Lalu dimulailah acara perburuan Wita guna
menyerahkan kado tersebut secara resmi. Gw sm Yeni memutuskan klo hari ini kt
akan nongkrong ke rumah Wita. Kt merencanakan akan menyewa kaset bt ditonton
rame2. Sebelum nyari kaset gw sma Yeni nyari cemilan terlebih dahulu, maka
berangkatlah kmi ke TOGOYO swalayan.
Rencana:
1.
Beli snack, cemilan, brownies
2.
Beli sprite, fanta atau Cola ukuran secukupnya.
3.
Mampir ke rental, minjem, maling, klo perlu merampok kaset
4.
Meluncur ke rumah Wita
5.
Menyeret Wita keluar dan menyiramnya dengan soda kayak pembalap yg
merayakan kemenangannya (krna memerlukan biaya, point 5 dicoret)
6.
Nonton bersama, makan cemilan utk merayakan ULTAH.
Sebelumnya kmi sempat menghubungi Wiwin, salah satu
teman (yg tak dianggap, spt dlm lgu Pingkan Mambo) br Wiwin bs ikut acara party
ini sambil menambah biaya, sayangnya dan sangat kebetulan Wiwin sedang dalam
masa rehabilitasi di Palngkalan Bun. Wiwin bilang dia nitip salam bt semuanya,
pasti bt Wita, sejak SMP memang gw sdh curiga Wiwin ‘ada maksud hati dgn Wita’,
buktinya dia nitip salam bt Wita….
Ditengah jalan hujan turun dgn derasnya, membasahi
Yeni yg belum mandi dari 1 bulan yg lalu, terpaksa gw sm Yeni berteduh di Togoyo
sambil menganalisa cemilan2 yg layak pakai, dan layak dimakan bt party ditpt
Wita. Sekitar 1 jam kmi habiskan bt milih2, sampe suatu ketika…seorang pria
paruh baya mendekati Yeni, sambil senyum dia bilang,” Eh, mbak, kayknya sya
pernah liat mbak, dmana gitu…”
Yeni pun sambil mengerutkan dahi, pura2 mikir
menjawab tak kalah sumringahnya,”Iya, rasanya jg pernah liat mas dimana
lah…”
Gw bersukur akhirnya Yeni menemukan jodohnya
setelah sekian lama terpisah jarak dan waktu. Siapa sangka Togoyo menjadi tempat
bertemunya kembali dua hati yg telah lama berpisah…. Disaat gw hampir
teriak..”cium…cium…cium!” si mas tadi nyeletuk”Eh, mbak yg dulu sering beli nasi
goreng di Rajawali itu kan..?”
What!??!! ternyata bukan seperti yg lagi gw
pikirkan saat itu….
”Iya..klo mas lah aku lupa2 ingat gtu,” omongan
Yeni menyadarkan gw yg sdang sedih krn Yeni tidak jadi menikah dengan si Mas.
Setelah acara sun pipi kiri dan pipi kanan antara Yeni dan si Mas itu maka kami
kmbali mencari cemilan…lagi.
Setelah memutuskan untuk membeli ini, itu, gw SMS
Wita, utk menanyakan posisi beliau saat itu. Tit..dit…tiit…ditt, pagerku
berbunyi, tit…dit…tit…diitt, begitu bunyinya, ternyata ada SMS dari Wita. Wktu
itu Wita mengabarkan keadaannya yg lagi gak ada dirumah, krn dia lgi di rumah
Ifit dan dalam waktu sepersekian detik dia akan kmbali mengudara utk belanja
bersama tmn2nya. Wha… (pembaca kecewa) sayang sekali, gw sm Yeni langusng
memutuskn pada saat itu untuk berhenti berkarir di dunia model, krena memang
tampang Yeni gak lolos audisi dang w sebagai teman yg loyal gw jg ikut mundur
walaupun para agen memohon2 dikaki gw sampai nangis Bombay gw gak peduli,
eh..maksudnya gw sm Yeni memutuskan bt gak jadi beli2an dan krn hari sudah siang
dan hujan sdah reda kami mutusin bt pulang dulu. Walaupun muka malu karena cuma
numpang berteduh di Togoyo tanpa beli apa2, gw sm Yeni melengos keluar dengan
gagahnya. Sekitar beberapa menit dari jalan raya area Yos Sudarso, gw and Yeni
ketemu Wita!!! HOREE….sekali lagi, Horeeee….rasa jeruk…kt mendekati Wita dan
berusaha menyalipnya lewat kanan, tapi Wita tidak menyerah dia tancap gas dan
melaju kencang. Kmi banting setir ke kiri guna menghentkan laju Wita tapi dia
tetap tidak terkejar, akhirnya tidak ada jalan lain gw sm Yeni memencet tombol
NOS (Nitro Oxide System) yg membuat kecepatan motor kami jadi 1000 kali
kecepatan kecoak terbang akhirnya kami dapat mengimbangi kecepatan Wita.
“Wita, mau kemana?”
“Mau makan di Eka, ikut kah, tapi bayar
sendiri2…”
“Gak ah Ta, kami msih ada perjalanan menyelamatkan
manusia lain lagi..”
Sambil berkata begitu gw sm Yeni dngan gaya
Superman menyerahkan bingkisan bertuah itu kepada Wita.
“Oh, makasihlh….” Wita begitu terharunya sampe gw
berani sumpah gw bisa liat air matanya jatuh diantara kedua bibir nan mungilnya
(loh, air mata apa air liur???)
Kmi senang akhirnya bisa menyampaikan kado ke Wita,
misi kami berhasil, kami senang, Wita senang, pembaca pun senang…
HAPPY BIRTHDAY ya TA, semoga sehat selalu, bahagia
dan sejahtera, smoga km diberi cahaya terang berupa lampu senter dalam penulisan
skripsi…AMEN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar